Eksperiment

Assalammu’alaikum. . .

kali ini kita membahas tentang bakat yang ada di dalam diri kita. Ada 2 jenis bakat yakni bakat sadar dan bakat tak sadar ato terpendam (sotoy mode on). Bakat sadar ya udah jelas kalo kita menyadari bakat yang ada didiri kita. Misalnya saja Agnes Monica sadar kalo dia punya bakat menyanyi, Kiki Farrel sadar kalo dia punya bakat maen film, Olga Syahputra sadar kalo punya bakat nge-host, tukang kerupuk sadar kalo dia punya bakat bikin kerupuk (hah, yaialahhh).

Satunya lagi bakat tak sadar ato bakat terpendam. Bakat ini biasanya muncul tanpa kita sadari tatkala sewaktu-waktu kita sedang melakukan aktifitas biasa. Misalnya, ketika mandi kita memiliki hasrat untuk bernyanyi dan hasilnya, wow, suara emas itu keluar dengan indahnya. Dan sambil berpikir ternyata kita bisa mengalahkan suara penyanyi2 ngetop lainnya. Tapi kebanyakan yang sadar hal ini, dalam kasus ini, hanya bisa melaksanakan hasrat tersebut ditempat yang sama setiap pagi. Jadilah dia artis setempat (kamar mandi + tetangga sebelah yang rumahnya berdekatan.red).

Hmm. . . oleh karena itu aku mencoba mencari bakat terpendamku. Saat jalan2 ke toko buku aku melihat-lihat rak kerajinan tangan dan menemukan sebuah kata yang agak lucu yakni “clay”. Aku mengambilnya dan mulai membacanya.
Si “clay” ato juga dikenal dengan nama plastisin ini adalah sebuah kerajinan yang terbuat dari bahan2 berdasar utama dari dapur seperti tepung, air, lem PVAc, dan pewarna. Bahan2 ini dicampur jadi satu dan di uli sampai sebati, terus digoreng deh. Eh, nggak ding. Setelah di uli dan bisa dibentuk, adonan ini dibentuk sesuai keinginan, keringkan, jadi deh…


Aku pun mencobanya bersama kakak kedua ku. Dengan semangat menggebu2 kami memulai ritual itu. Setelah selesai menyatu padukan bahan tersebut dengan peluh dimana2, kemana2, kami berhasil membuat adonan yang mantap (ya kurang lebih mantap lahh). Dan membentuknya sesuai dengan keinginan masing2. Dan jadilah bentuk2 abstrak tak jelas yang mengubah seni clay selama berabad2…


Agak C*c*d
(jeng jeng !!)

Yaa.. ini lah dia bentuk2 abstrak tersebut. Biar aku jelaskan dimulai dari yang sebelah kri. Ada wanita dengan tatapan nanar, ada telapak kaki dengan jari2 kebesaran (lebih mirip pisang dehh), ada pria bertopi pake walkman (tepatnya zombie kena tetanus), ada bunga dua rupa maksudnya warna nya, eh tunggu, ternyata itu bintang laut kena cacar. Tuh liat aja ada benjolan disetiap satu bagian tubuhnya. Trus yang terakhir ada. . . apa tu ya ? kata ka2 ku sih itu ulat bulu. Tapi aku gak percaya, eh dia malah ngotot. Ya uda deh, aku bilang aja itu ulat bulu yang mau ber-metamorfosis jadi bekicot. Deal ! masalah selesai.

Itulah karya2 autis dari kami berdua. harap maklum, eksperimen masih dalam tahap pengembangan. Doakan saja bisa lebih baik. Hehehe.
Haahhhhh,,, setelah dipikir2, sepertinya aq tag berbakat dibidang bentuk membentuk ini. Mari cari bakat yang lain…!!! Semangat !!! \^0^/



Eh tunggu2, sebelum mengakhiri postingan kali ini aku mau mengabarkan kabar gembira. Kalopun iya aku tag berbakat dibidang clay, tp aku udah menghasilkan karya dengan kain flannel lohh. yah walopun hasilnya STD alias STanDar tapi lebih baik lahh dari pada dengan si “clay”.
Nih dia…



(ini dia bunga ijo lumut = ikatan jomblo imut)

(yang ini namanya bee. . .)



(nahh, kalo yang ini namanya kepik, si imut)


Tuuhhh,, karya ku yang satu ini lumayan kan. Karya Ini juga aku buat dengan kakak no dua ku. Ada beberapa yang dijual juga loh walopun STD begitu. Mungkin yang berniat membeli waktu itu lagi kena penyakit mata, makanya gak sadar kalo udah beli makhluk2 STD ini. Pembeli yang malang, ckckckck. Piss Dian Anggraini Komara. Hehehe.. (^_^)v
Oke dehh, tadi aku sudah janji untuk segera mengakhiri postingan STD ini. Baiklahh,,,,
Sampai jumpa. Jangan jenuh dan jangan sunglan buat mampir lagi yaa,,, kali2 aja kita bisa sharing bareng. . . .


Smekum… ^^